Lewati halaman ini →
ghfgyhg

Sejarah Domain Name System (DNS)

Seiring perputaran waktu kita terus dan terus bertemu dalam postingan-postingan yang saya tuliskan, baik kali ini penulis akan memposting seditit mengenai sejarah perkembangan Domain Name System sayng saat ini di gunakan.  Ketika DNS masih belum di gunakan, saat itu jaringan computer masih mengunakan HOSTS files yang berisi informasi dari nama komputer dan IP address-nya. Di Internet, file ini dikelola secara terpusat dan di setiap lokasi harus di copy versi terbaru dari HOSTS files, di sisi ini coba dibayangkan betapa repotnya jika ada penambahan 1 2 atau 3 atau bahkan lebih komputer di jaringan yang sama, maka kita harus copy versi terbaru file ini di setiap lokasi.
Dengan semakin meluasnya jaringan internet, membuat parah terdahulu IT kita untuk memikirkan bagaimana caranya agar dapat memudahkan akses file, akhirnya dibuatkan sebuah solusi dimana DNS yang di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan unlimited database size dan performace yang baik.
DNS adalah sebuah aplikasi services di Internet yang menerjemahkan sebuah nama domain ke alamat IP. Dalam contoh ini misalkan, www sebagai penggunaan di Internet, dan di lanjutkan dengan nama domain, misalnya: ilmuitku.com maka akan di gambarkan ke sebuah IP mis 74.125.200.121. Jadi DNS dapat di analogikan pada pemakaian buku telepon, dimana orang yang kita kenal berdasarkan nama untuk menghubunginya kita harus memutar nomor telepon di pesawat telepon. Sama persis, host computer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server ke DNS, lalu oleh DNS dipetakan ke alamat IP.
Previous
Next Post »